Menurut Ahmad Al-Usairy, dalam At-Tarikh Al-Islami, menyebut periodesasi sejarah Islam secara lengkap dibagi dalam periode-periode sebagai berikut :
(Masa Nabi Adam - Sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw)
Periode ini merupakan fase sejarah sejak Nabi Adam dan dilanjutkan dengan masa-masa semua Nabi hingga sebelum diutusnya Rasulullah saw.
Periode Sejarah Rasulullah (570-632 M)
Yang dimulai dari tahun 52 Sebelum Hijrah hingga tahun 11 Hijriyah (570 M – 632 M). Di dalamnya diungkapkan tentang berdirinya Negara Islam yang dipimpin langsung oleh Rasulullah yang menjadikan Madinah al-Munawarah sebagai pusat awal dari semua aktivitas Negara yang kemudian meliputi semua jazirah Arabia. Sejarah masa ini merupakan sejarah yang demikian indah yang seharusnya dijadikan contoh dan suri teladan oleh kaum muslimin, baik penguasa maupun rakyat biasa.
Periode Sejarah Khulafaur-Rasyidin (632-661 M).
Masa ini dimulai sejak tahun 11 H hingga 41 H (632 M-661 M). Pada masa itu terjadi penaklukan-penaklukan Islam di Persia, Syam (Syiria), Mesir, dan lain-lain. Pada masa itu manusia betul-betul berada dalam manhaj Islam yang benar.
Periode Pemerintahan Bani Umayyah (661-749 M)
Masa ini dimulai sejak tahun 41 H hingga 132 H (661 M-749 M). Pada masa ini pemerintahan Islam mengalami perluasan yang demikian signifikan. Hanya ada satu khalifah dalam pemerintahan Islam yang demikian luasnya itu. Sayangnya komitmen kepada syariah Islam mengalami sedikit kemerosotan daripada periode sebelumnya.
Periode Pemerintahan Bani Abbasiyyah. (749-1258 M)
Masa ini dimulai sejak tahun 132 H-656 H (749 M-1258 M). Periode ini memiliki karakter yang khusus (khususnya pada fase yang kedua) yang ditandai dengan bermunculannya beberapa pemerintahan dan kerajaan yang independen di mana sebagiannya telah memberikan konstribusi yang besar terhadap Islam. Misalnya pemerintahan Saljuk, pemerintahan keturunan Zanki, pemerintahan Bani Ayub, Ghazni, dan Murabitun. Sebagaimana masa ini juga banyak ditandai dengan munculnya gerakan kebatinan dan pemerintahan Syiah. Pada masa ini pula muncul gerakan Perang Salib yang dilakukan oleh Negara-negara Eropa yang menaruh kebencian dan dendam pada Negara-negara Islam di kawasan Timur. Pada masa ini tidak ada penaklukan berarti. Pemerintahan Abbasiyah hancur bersamaan dengan penyerbuan orang-orang Mongolia yang melumatkan pemerintahan Bani Abbas ini.
Periode Pemerintahan Mamluk. (1250-1517 M)
Pemerintahan Mamuk dimulai sejak tahun 648 H - 93 H (1250 M-1517 M). Goresan sejarah Islam paling penting di masa ini adalah berhasil dibendungnya gelombang penyerbuan pasukan Mongolia ke beberapa belahan negeri Islam. Juga berhasil dihabiskannya eksistensi kaum Salibis dari Negara Islam. Pada masa ini kaum muslimin semakin jauh dari agama mereka.
Peride Pemerintahan Usmani. (1517-1923 M)
Pemerintahan Usmani dimulai sejak tahun 923 H - 342 H (1517 M - 1923 M). Pemerintahan in pada awal pemerintahannya telah berhasil melakukan ekspansi wilayah Islam terutama di kawasan Eropa Timur. Pada saat itu Hungaria berhasil ditaklukkan, demikian pula dengan Beograd, Albania, Yunani, Romania, Serbia, dan Bulgaria. Pemerintahan ini juga telah mampu melebarkan kekuasaannya ke kawasan timur wilayah Islam.
Salah satu goresan sejarah paling agung yang berhasil dilakukan oleh Pemerintahan Usmani adalah ditaklukannya Konstantinopel (yang merupakan ibukota Imperim Romawi).
Namun pada masa akhir pemerintahan Turki, kaum kolonial berhasil menaburkan benih pemikiran nasionalisme. Kemudian pemikiran ini menjadi pemicu hancurnya pemerintahan Islam serta terkoyak-koyaknya kaum muslimin menjadi negeri-negeri kecil yang lemah dan terbelakang serta jauh dari agama mereka.
Periode Dunia Islam Kontemporer (1922-2000 M)
Masa ini dimulai sejak tahun 1342 H-1420 (1922-2000 M). Periode ini merupakan masa sejarah umat Islam sejak berakhirnya masa Dinasti Turki Usmani hingga perjalanan sejarah umat Islam pada masa sekarang .