Ekonomi Bisnis - Strategi pemasaran bisnis yang Tepat dan pasti sukses, kecuali Tuhan berkehendak lain..!!! Berikut ulasannya...
1. Mengenal Target Pasar
Dalam memasarkan suatu produk, hal paling inti adalah memastikan bahwa kita telah meriset dan mengenal target konsumen dengan baik. Hal ini akan mengantarkan kita pada kesesuaian antara apa yang dimiliki oleh produsen dan apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Setelah mengenali ragam target pasar potensial, dipilihlah satu segmen yang paling sesuai dan dari situlah kita kemudian mempelajari karakteristik konsumen. Sebab, cara berkomunikasi terhadap perempuan berusia 20 tahun ke atas dengan perempuan berusia 12 tahun akan berbeda. Hal yang mereka butuhkan juga pasti berbeda, maka sedari awal, hendaknya hal seperti ini telah dikenali dengan baik.
2. Rencanakan Tujuan Pemasaran
Dalam memasuki suatu pasar, tentu sebuah produk akan berawal dari tidak dikenal sama sekali hingga dapat menjadi produk dengan penjualan tinggi. Nah, di sinilah pendekatan khusus diperlukan atau dikenal dengan brand awareness, conversion, dan peningkatan revenue. Berawal dari peningkatan brand awareness, perusahaan harus mampu memperkenalkan produk serta merek produk yang masih baru.
Pengenalan ini tentu menjadi langkah penting, karena konsumen tidak akan merasa dekat dengan produk tidak ia kenali sama sekali. Setelah brand cukup dikenal oleh konsumen, maka perusahaan harus mempunyai langkah lanjutan berupa conversion. Conversion atau konversi ini secara garis besar adalah tindakan ketika konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Meskipun begitu, konversi sebetulnya memiliki arti lebih luas, termasuk juga di dalamnya adalah membuat konsumen menjadi pengikut di sosial media, melakukan submisi email (untuk selanjutnya mendapatkan penawaran produk) dan lain sebagainya.
Hal terakhir yang dilakukan oleh konsumen adalah melakukan pembelian. Setelah mengenali dengan baik suatu produk dan mengikuti akun sosial media produk tersebut, konsumen akan lebih tergiur melakukan check out produk.
3. Marketing Mix
Sempat disinggung di awal, marketing mix meliputi 4 P yaitu: product, price, place dan promotion. Dari keempat hal tersebut, dilakukanlah upaya pemaksimalan strategi pemasaran produk oleh perusahaan. Produk adalah apa yang kita tawarkan kepada pasar. Maka kualitas serta keunikan produk adalah dua hal yang pasti diperhatikan oleh konsumen.
Produk juga adalah sesuatu yang dilihat konsumen dari sebuah brand, tidak peduli seberapa bagus suatu brand jika produk brand tersebut tidak dapat memenuhi keinginan konsumen, maka konsumen tidak akan melakukan konversi. Masih berkaitan dengan produk, harga produk adalah determinan penting dalam pengambilan keputusan. Kita dapat merencanakan harga sesuai dengan target pasar yang kita miliki. Sebab, kemampuan bayar masing-masing jenis pasar tentu akan berbeda.
4. Promosi dan Iklan
Berkaitan dengan jenis strategi pemasaran, terdapat beberapa cara bagaimana sebuah perusahaan menyajikan produknya di pasar. Pertama, perusahaan dapat mempromosikan produk dengan cara organik. Cara ini bisa dilakukan dengan membuat blog perusahaan yang secara kontinyu memberikan informasi bermanfaat bagi konsumen. Meskipun tidak langsung menghasilkan konversi, tetapi metode ini dapat mendekatkan konsumen kepada brand.
Tidak sampai di situ, brand juga dapat memberikan informasi atau pengetahuan kepada konsumen melalui sosial media resmi. Soft selling seperti ini mampu mempertahankan konsumen lama untuk tetap mengingat brand yang pernah berinteraksi dengannya.
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar. Terdapat banyak sekali pilihan paid ad seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads. Pemilihan platform ini juga disesuaikan dengan target pasar yang diinginkan. Sebagai contoh, jika ingin menyasar remaja berusia 16-24 tahun, maka TikTok Ads dapat menjadi pertimbangan, karena 41% penggunanya berasal dari rentang usia tersebut.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah seberapa baik konsumen mengenali suatu produk dari namanya. Sebagai contoh kita terbayang Nike ketika melihat tanda serupa dengan centang atau kita akan membayangkan Spotify saat melihat tanda seperempat lingkaran hijau yang bertumpuk tiga.
Kita juga akan membayangkan seekor panda ketika mendengar istilah World Wild Fund. Kesuksesan ketiga brand itu dalam membuat masyarakat merekam nama serta logo mereka adalah contoh strategi pemasaran yang berhasil.
Semoga Bermanfaat..
Admin : Paramitha Hasnina, SE
Web Blog : Dialog Kebenaran