1. Beritahukan kepada ibu hamil hasil temuan dalam pemeriksaan.
- Tujuan agar ibu mengerti keadaan janin
- Tujuan untuk memberikan asuhan pada ibu sesuai usia kehamilan (tepat sasaran)
- Tujuan agar ibu dapat mengatasi kondisinya
- Perubahan ayudara, sensasi bari : nyeri, rasa geli
- Urgensi dan sering berkemih
- Rasa lesu dan malaise, keletihan
- Mual dan muntah, morning sickness
- Ptialisme (saliva berlebihan)
- Dinamika psikososial, perubahan mood, perasaan yang bercampur aduk.
4. Ajari ibu mengenai :
5. Berikan imunisasi TT- Nutrisi - Nutrisi yang seimbang dibutuhkan untuk menyediakan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan, mengurangi resiko lahirnya bayi cacat, membantu sistem pertahanan tubuh agar efektif menolak infeksi.
- Kebersihan - Menjaga kebersihan diri termasuk lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.
- Tanda-tanda bahaya - Menasehati ibu untuk mencari pertolongan segera mencapai 6 tanda bahaya, yaitu :
- perdarahan pervagina
- sakit kepala hebat
- gangguan penglihatan
- oedema pada wajah dan tangan
- nyeri abdomen
- janin tidak bergerak seperti biasanya
- Obat-obatan dan merokok
- Minuman beralkohol menyebabkan keterlambatan mental pada anak.
- Merokok Menyebabkan bayi lahir prematur, gangguan pertumbuhan dan kepintaran.
- Obat-obatan Obat-obatan tertentu seperti aspirin dapat menyebabkan cacat pada bayi.
- Tujuan untuk melindungi bayi yang dilahirkan agar terlindungi dari tetanus neonaturum
- Tujuan agar ibu tidak terkena anemia, minimal 90 tablet selama kehamilan