LANGKAH TANPA ARAH
Admin : piymen@ymail.com
7 Desember 2011
Teringat akan derasnya ocehan masa yg digunting ketidak berdayaan,
MeLintasi daratan tanpa ujung, memanggang teLapak kaki menyuburkan Luka dan nanah,
Tak ada Lagi peta tujuan yg hangus dijiLat Lidah cucu2 kerajaan rupiah,
MaLaikat menjeLmah Laksana ibLis berkostum rupiah hasiL tiLang keringat kaum teri,
.
Langkah bagai mimpi yg Lenyap diguyur luapan ketidak berdayaan,
Lonceng usia meLahirkan pejuang2 baru yg mungkin bernasib tragis,
Kibasan pentungan menjadi isyarat, satu Lagi anak bangsa yg mati
Mati dan membusuk dngn perut yg dipenuhi asam Lambung.
.
Setiap Lembar mimpi ditebus dngn guyuran air mata,
sebab tangkai mimpi teLah berkuaLisi dngn harta nan tahta,
Aku yg termenung bersemedi daLam Lorong hitam,
berusaha menutupi kecemasan dngn sebatang rokok ditangan,
.
Arah langkah ini hilang dan tertutupi krikil-krikil kebimbangan akan layar masa
yang di Lindas tabir usia dan kesempatan bahkan diLeLang di meja kaum berpangkat,
Lewat blog mungiLku ini, yg terdengar hanya nyanyian tomboL kekecewaan,
di sudut Layar kesunyian kuaLunkan kisahku daLam Kesunyian dan Kebimbangan...